![]() |
Beras Ramos Indomaret |
Mencoba Beras Baru
Mengenai Beras Ramos (IR-64)
Beras Ramos adalah beras yang paling banyak beredar di pasaran, terutama di perkotaan. Beras Ramos ini bentuknya lonjong dan tidak berbau. Jika kita menemukan beras lonjong namun wangi maka bisa kemungkinan besar produsennya menambahkan zat kimia pewangi. Jadi sebaiknya hindari jika menemukan beras yang lonjong dan wangi.
Beras Ramos ini juga menghasilkan nasi yang pulen. Tapi jika berasnya berusia tua, lebih dari 3 bulan, biasanya nasi yang dihasilkan akan pera dan mudah basi. Nah jadi beras yang berumur lebih dari 3 bulan cocok untuk nasi goreng, nasi uduk, nasi kuning dan lontong. Kalau belum berumur 3 bulan lebih cocok untuk teman makanan tanpa kuah seperti sate, ayam/ikan/iga bakar dan ayam/ikan goreng.
Berawal dari Pandan Wangi
Bulan lalu aku dan suami membeli beras pandan wangi private label Indomaret 10kg seharga Rp 130.000. Namun ternyata penuh dengan kutu. Mungkin karena kelamaan distok, dan juga karena karungnya yang tidak kedap, tutup atasnya hanya berupa jahitan saja.
Setelah sekian lama berburu kutu beras setiap kali hendak menanak nasi, akhirnya habis beras pandan wanginya. Saatnya mencoba beras baru.
Berganti ke Beras Ramos
Setelah beberapa kali menyaksikan larisnya beras Ramos (IR64) di Indomaret, tergelitiklah kami untuk mencoba beras tersebut. Akhirnya kami belilah beras Ramos private label Indomaret 5kg seharga Rp 60.500. Gambar kemasan seperti gambar di atas.
Hasil Percobaan
Penampilan fisik beras Ramos ini cukup pipih dan panjang, tidak bulat. Tidak berbau. Dicoba ditanak cukup pulen dan enak. Cocok untuk selera kami sekeluarga. Untuk harga juga lebih bersahabat dibandingkan pandan wangi. Bakal langganan beli beras Ramos nih.